LATAR BELAKANG

Pembangunan pedesaan saat ini secara umum dihadapkan pada berbagai tantangan yang semakin kompleks, baikdari sisi makro maupun mikro. Pada aspek makro, pembangunan pedesaan berhadapan dengan globalisasi,termasuk didalamnya liberalisasi perdagangan maupun perubahan kebijakan pemerintah yang dapat berdampakpositif maupun negatif pada kesejahteraan masyarakat desa. Pada sisi mikro, proses transfromasi struktur ekonomi, ekonomi, ketahanan pangan, migrasi internasional, spesial dan urbanisasi merubah tata guna lahan, fungsi ekologidan lingkungan, perubahan pola pikir masyarakat desa maupun beragam aspek kelembagaan. Kondisi tersebutpada akhirnya mewarnai arah dan hasil proses pembangunan pedesaan.Paradigma pembangunan pedesaan juga telah berubah semenjak bergulirnya era reformasi politik, sosial danekonomi akhir tahun 90an. Pada masa lalu, pembangunan masyarakat desa didasarkan pada aspek pemerataandan penerapannya diarahkan secara sektoral. Meskipun paradigma pemerataan masing penting pada saat ini,namun paradigma yang baru menuntut aspek partisipasi masyarakat setempat serta tuntutan pada perencanaanberwawasan.Oleh karena itu, upaya pembagunan pedesaan yang berkelanjutan akan menuntut pengelolaan pembangunan yangmemperhatikan kearifan lokal, partisipasi, bersifat lintas sektoral dan lintas disiplin ilmu, serta berwawasan global.Kesemuanya itu pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan ksesejahteraan masyarakat pedesaan.

TUJUAN

1. Mendiseminasikan karya nyata produk unggulan Unsoed dalam pengembangan sumberdaya lokalberbasis kearifan lokal,
2. Memfasilitasi pencipta/penemu/peneliti berbagai hasil penelitian dan pengabdian masyarakat gunamensosialisaskan hasil temuannya pada masyarakat pengguna maupun para investor di tingkat daerahmaupun nasional,
3. Memfasilitasi stakeholder untuk memanfaatkan hasil­hasil riset untuk mengembangkan ekonomi pedesaan.

PESERTA

Seminar Nasional terbuka untuk dosen, peneliti praktisi, pemerhati, mahasiswa dan masyarakat umum yangmemiliki perhatian terhadap pembangunan pedesaan berkelanjutan

BIAYA

Kontribusi peserta sebesar :

• Peserta Seminar    : Rp. 150.000,00
• Pemakalah              : Rp. 300.000,00
• Mahasiswa              : Rp. 100.000,00
• Biaya prosiding (softcopy dalam bentuk flasdisk) : Rp. 100.000,00

Pembayaran ditransfer dengan REKENING BNI. CAB. PURWOKERTO dengan  No. 0072964915 an. RPL 029UNSUD (BIAYA PENDIDIKAN)

Batas akhir pendaftaran dan pembayaran : 7 November 2016

Sumber : http://semnas.lppm.unsoed.ac.id/