Gunung Kidul, Yogyakarta – Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, telah menjadi arena kompetisi yang memperlihatkan inovasi dan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi penerbangan. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) selaku tuan rumah, berhasil menunjukkan komitmen dan kemampuan luar biasa dalam kompetisi yang berlangsung di Lanud Gading, Kabupaten Gunung Kidul. Dalam ajang ini, UNY berpartisipasi aktif dalam lima kategori, termasuk kategori Vertical Take-Off Landing (VTOL) yang diwakili oleh Tim Werkudhara. Tim ini mempresentasikan drone inovatif yang dilengkapi dengan algoritma kecerdasan buatan untuk deteksi dan navigasi, menandai kehadiran mereka yang kuat dalam perlombaan ini. Dengan berbagai pencapaian membanggakan, UNY berhasil mengukir prestasi di tengah persaingan ketat dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim Werkudhara, yang mewakili UNY dalam kategori Vertical Take-Off and Landing (VTOL) pada KRTI 2024 ini, memiliki kemampuan deteksi dan navigasi canggih yang memanfaatkan algoritma deep learning untuk pengenalan objek dan lingkungan. Teknologi YOLO memungkinkan drone untuk mengidentifikasi dan melacak target secara real-time dengan akurasi tinggi, sehingga meningkatkan efektivitas dalam menjalankan misi. Salah satu fitur utama dari drone ini adalah kemampuannya untuk melakukan misi otonom jarak jauh, memanfaatkan sistem telemetri yang terintegrasi untuk mengirimkan data secara langsung ke pengendali. Drone ini juga dilengkapi dengan sensor GPS dan IMU (Inertial Measurement Unit), yang memungkinkan stabilitas dan navigasi yang presisi selama penerbangan. Dengan sistem ini, drone dapat melakukan waypoint navigation dengan lancar, serta melakukan penangkapan dan penjatuhan muatan secara presisi dalam kondisi yang beragam.

Dalam uji coba terbaru, drone ini berhasil menyelesaikan misi waypoint dan dropping payload dengan sukses. Penggunaan teknologi FPV (First Person View) memberikan pengalaman penerbangan yang imersif bagi operator, memungkinkan pengendalian yang lebih responsif dan akurat. Kombinasi dari semua teknologi ini menciptakan drone yang tidak hanya efisien, tetapi juga mampu beradaptasi dengan berbagai skenario misi. Di tingkat Wilayah, Tim Werkudhara juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan meraih Juara 3 di Wilayah II dalam kompetisi yang berlangsung secara hybrid. Dengan kerja keras dan inovasi yang konsisten, mereka berhasil menduduki Juara Harapan di tingkat nasional mengalahkan 20 finalis perguruan tinggi lainnya. Tim Werkudhara terdiri dari 15 mahasiswa aktif dari berbagai jurusan, yang dipimpin oleh dosen pembimbing Ariadie Chandra Nugraha, S.T., M.T. Susunan anggota tim meliputi:

• Ketua: Farrel Argya Hafizh (Pend. Teknik Mekatronika)
• Manager: Fidela Gyda Marva (Pend. Teknik Elektro)
• Pilot: Isnan Nur Hidayat (Pend. Teknik Elektro), Fadlil As’ad (Teknik Elektronika), Amalia Fadhila Wisnuputri (Pend. Fisika), Ahmad Fathur Rivandi (Pend. Teknik Mekatronika)
• Program: Lutfi Nur Rohmah (Pend. Teknik Informatika), Novebri Tito Ramadhani (Pend. Teknik Mekatronika), Jonathan Alfa Gustaf Tamunu (Pend. Teknik Mekatronika), Farid Anwar Amanullah (Pend. Teknik Mekatronika)
• Elektronik: Muhammad Rayhan Ghassani (Pend. Teknik Elektro), Azam Nur Arba’in (Pend. Teknik Elektro)
• Mekanik: Omar Adityo Winoto (Teknik Mesin), Muhammad Adi Irawan (Pend. Teknik Mekatronika), Abdul Rasyid (Teknik Elektro)

Dosen pembimbing Ariadie Chandra Nugraha menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tim, "Alhamdulillah, saya bersyukur tim Werkudhara dapat meraih Juara 3 di tingkat wilayah dan Juara Harapan di tingkat Nasional tahun ini. Ini merupakan kemajuan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya berharap tim mampu meraih prestasi yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang." Farrel Argya Hafidz, selaku ketua tim Werkudhara, juga mengungkapkan kebanggaannya, "Alhamdulillah, tahun ini prestasi tim mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Kami berkomitmen untuk mempertahankan prestasi ini di tingkat wilayah maupun nasional di tahun depan." Manager tim, Fidela Gyda Marva, menambahkan, "Saya sangat bangga dengan kerja keras anggota tim. Meskipun mereka memiliki kesibukan masing-masing, rasa lelah kami terbayar dengan pencapaian yang berhasil diraih tahun ini. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan tim ke depan."

Dengan penuh rasa syukur, Tim Werkudhara mengapresiasi setiap dukungan yang diberikan oleh pihak universitas, dosen pembimbing, dan semua anggota tim yang telah bekerja keras untuk mencapai keberhasilan ini. Mereka menyadari bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kolaborasi dan dedikasi semua pihak yang terlibat. Prestasi Tim Werkudhara di KRTI 2024 bukan hanya menjadi bukti kemampuan dan dedikasi mahasiswa UNY, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia teknologi penerbangan. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja sama yang solid, Tim Werkudhara siap menghadapi tantangan di masa depan dan berkomitmen untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk kedepannya.